Angan-angan

Kita lebih senang bermimpi,
Karena realita itu menyedihkan.
Kita lebih senang kebohongan,
Karena kebohongan itu manis
Dan kejujuran itu pahit.
Kita lebih suka berkhayal,
Karena berkhayal selalu menyenangkan.
Kita lebih suka cerita happy ending
Karena sad ending terlalu dekat dengan kita.
Kita hidup dalam topeng,
Dalam imajinasi,
Dalam khayal yang bahagia.
Kita menolak untuk setuju dengan pernyataan ini,
Tapi setengah hati kita bicara benar.
Kita gemar berangan-angan.
Menyembunyikan fakta-fakta menyakitkan.
Apa mungkin kita sendiri adalah angan-angan?
Yang terbang bersama angin, 
lalu menghilang bersama hujan?

Sellimeli~
22/9/16

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meludah Sembarangan Itu Menjijikan!

Pebisnis Muda Mutiara Kamila, "From Minus to Surplus"

Tanggung jawab adalah harga diri