Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Meludah Sembarangan Itu Menjijikan!

Gambar
Ketika berjalan kaki di trotoar kota, kita akan menemukan berbagai pemandangan manusia melakukan aktivitasnya. Mulai dari pedagang kaki lima yang melayani pembeli, kemudian lalu lalang orang menyebrang di jalur penyebrangan jalan, dan juga orang yang menunggu angkutan umum di halte. Bermacam-macam ekspresi bersatu menjadi seni kehidupan yang menarik untuk diamati. Namun ditengah perjalanan itu ada sesuatu yang menyita perhatian saya, beberapa kali saya temukan bekas ludah yang tercecer oleh pejalan kaki lainnya. Bahkan saya sempat memergoki seorang bapak-bapak membuang air liurnya dengan santai di trotoar. Kejadian ini bukan kali pertama, sebagai seorang komuter yang beraktifitas di kota besar. Saya juga sering menemukan bekas liur bahkan dahak di peron-peron stasiun kereta dan juga terminal. Saat itu saya mulai menyadari betapa mudahnya orang berperilaku seenaknya di tempat umum. Entah ini masalah etika ataupun kurangnya kesadaran kebersihan. Namun perilaku terseb

Melarikan Diri Dari Aksi 212

Gambar
November-Desember 2016 adalah bulan yang penuh dengan ketegangan di Indonesia. Aksi demo dan pertentangan akibat sebuah pidato oleh tokoh politik yang diduga menistakan agama di Kepulauan Seribu menjadi topik perbincangan dimana-mana. Pro-kontra topik tersebut menyebar ke seluruh kalangan hingga menjadi headline berita yang terus ditayangkan. Bosan dengan topik yang “itu-itu saja” saya berniat mencari destinasi wisata untuk melupakan kebisingan kota sejenak. Hal ini sekaligus ajang menyenangkan diri, karena saya baru saja menyelesaikan ujian tengah semester yang cukup menyita pikiran. Pada tanggal 2 Desember 2016 bertepatan dengan aksi demo di Monas, Jakarta, bersiaplah saya untuk berpergian menyenangkan diri. Kebetulan teman sewaktu SMA juga mengajak untuk berpelancong ke tempat wisata. Teman saya, Kadek merekomendasikan untuk pergi ke obyek wisata air terjun bernama Curug Ciherang di Jonggol, Kabupaten Bogor. Wuaah, saya sangat antusias. Tentunya ketertarikan ini dipengaruh