Pebisnis Muda Mutiara Kamila, "From Minus to Surplus"

Sumber: Istimewa

Fenomena online shop yang semakin berkembang menjadi peluang usaha yang menggiurkan bagi sebagian pengusaha. Melalui tangan kreatifnya, dara manis berusia 19 tahun ini menggunakan kesempatan emas tersebut untuk membesarkan sebuah merek pakaian miliknya bernama “Blank A Wear”.

Dialah Mutiara Kamila Atthiyya, pengusaha muda berbakat kelahiran Jakarta, 23 Desember 1997. Mutiara berhasil mengembangkan bisnisnya menjadi online shop yang digemari anak muda. Saat ini akun instagram @blankawear ramai dan diikuti 90 ribu followers instagram. Mutiara juga menghasilkan omset hingga 300 juta perbulannya dari bisnis penjualan produk Blank A Wear. Kini Ia telah mempekerjakan 12 orang pegawai beserta 1 kelompok penjahit binaan untuk mengembangkan bisnisnya.

Gadis berdarah Bugis-Jawa ini, mengawali bisnis penjualan pakaian wanita tersebut saat menduduki bangku kelas 2 SMA pada tahun 2012 lalu. Ia merintis bisnisnya dengan bermodalkan uang pinjaman dari orang tuanya sebesar 2.5 juta rupiah.

Mutiara meyakinkan kedua orang tuanya bahwa ia ingin memiliki merek penjualannya sendiri dengan segmen pilihannya yakni anak muda. Beruntung, kedua orang tua Mutiara mendukung keputusan anak pertamanya itu.

Berbekal pengalaman dan pengetahuan dari sang Ibu yang telah menjalankan bisnis butik, Mutiara mengawali bisnisnya melalui bimbingan dari ibunya.

“Disuruh riset dulu maunya apa, terus stylenya seperti apa, yang disukain anak muda sekarang seperti apa, jadi kaya emang harus riset dulu,” Kata Mutiara saat ditemui di Kampusnya, Program Vokasi Universitas Indonesia, Rabu (21/12/2016).

“Terus kalo semuanya udah jelas baru tuh dua setengah juta turun. Dan nyokap gue pun ga lepas dari sehari-harinya. Kaya misalkan gue nyari bahan ga cuma gue sendiri, nyokap gue pun turun tangan,” ujar Mutiara menambahkan.

Peluncuran produk Blank A Wear tidak serta merta mengalami keberhasilan begitu saja. Mutiara harus menerima asam garam perjuangan sebagai pengusaha muda yang belum banyak memiliki pengalaman pada saat itu. Berawal dari kekurangan Mutiara memulai mewujudkan mimpinya.

“Gue dulu bahkan ga punya handphone untuk mengupolad foto di instagram. Waktu pertama kali banget, gue harus minjem handphone temen gue untuk upload sampe akhirnya ada yang beli gitu-gitu. Gue bahkan startnya from minus bukan from zero,” ungkap Mutiara.

Mutiara mengaku untuk memasarkan produknya, ia menggunakan seluruh tabungan yang disimpannya sedari kecil ditambahkan dengan uang keuntungan penjualan untuk dapat membeli ponsel baru sebagai alat promosi Blank A Wear

Gadis yang memiliki hobi menari ini, sejak kecil telah bercita-cita menjadi pengusaha. Impiannya adalah memiliki brand sendiri dan bisnisnya bisa berkembang ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Tentunya untuk mewujudkan impian tersebut, telah banyak pengorbanan yang dilakukan Mutiara. Ipernah mengalami masa-masa sulit ketika penjualan yang dilakukan sempat stagnan dan ia juga pernah menjadi korban penipuan dari konsumen.

“Dulu kan kita namanya jualan, siapa sih yang mau ngajarin orang jualan? ga ada yang ngajarin kan? Siapa sih mentornya? Ya kita terjun sendiri, kita ngerasain sendiri, belajar dari pengalaman gitu kan,waktu itu kita belum ngerti orang transfer udah kasih bukti transfer bisa jadi palsu kan bukti transfernya,” ujar Mutiara.

Namun gadis yang kini bermukim di Bekasi ini segera bangkit dan juga mencari inovasi untuk memperbaiki perkembangan bisnisnya. Mutiara menggaet selebgram untuk mempromosikan produknya, hingga akhirnya permintaan produkpun naik. Dalam sehari, ia dapat mengirim produk Blank A Wear sebanyak 350 paket ke seluruh Indonesia.

Di tahun yang keempat usaha Mutiara dalam membesarkan Blank A Wear mulai berbuah manis. Bisnisnya semakin dikenal dan diminati masyarakat. Tak jarang muncul permintaan dari konsumen agar Blank A Wear mengunjungi kota-kota di Indonesia dan membuka bazar.

Merek asal Bekasi itu juga telah masuk ke acara fashion bergengsi seperti Indonesia Fashion Week, Local Fest ID, hingga Market Museum. Kini Blank A Wear juga telah masuk ke label premium dengan Blank the Label.

Bagi dara manis kelahiran 23 Desember 1997 ini, semua pencapaian yang ia raih sekarang tidak terlepas dari keyakinan hidupnya akan motto “Dream Big Start Now”. Menurutnya, tidak ada waktu yang tepat selain sekarang, karena penyesalan akan selalu datang kapan saja.

“Jadi ya menurut gue dream big start now, jangan limit yourself, lo ga boleh membatasi diri lo, karena lo ga punya sesuatu lantas lo ga bisa berkarya, engga gitu sebenernya!” papar Mutiara.

Ditulis oleh Selly Melinda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meludah Sembarangan Itu Menjijikan!

Kebangkitan Musik Indie Indonesia